Sistem Kerja Motor Vespa

Advertisement
Advertisement
Sistem Kerja Motor Vespa - Sama halnya seperti kita, motor vespa bahkan kita pun mempunyai sistem kerja pada tubuh kita dengan proses, maksud proses disini kita tidak akan bisa mengerjakan sesuatu secara langsung karna kita perlu bantuan dan dukungan, apabila kita sudah mempunyai bantuan dan dukungan maka secara serentak tubuh kita pun akan bekerja melalui proses yang sudah di tentukan.
 
Misalkan anda ingin makan,  tidak cukup dengan mengatakan "ingin makan anda langsung kenyang" anda perlu proses dari anda harus berjalan mencari sesuatu yang bisa dimakan, hingga mengambil sampai memakan secara simpelnya seperti itu. begitu juga engine dan komponen lainya pada vespa kita, semua memerllukan proses yang sudah di program untuk bisa mengerjakan apa yang harus masing-masing komponen kerjakan.

cakram depan vespa


Kita mulai bahas dari komponen yang pertama  :
komponen yang satu ini merupakan alat yang nengatur suplemen bahan bakar menuju ruang bakar, karburator bekerja secara kinetik  atau secara bergerak didalam ruang karburator tanpa energi listrik, pengendara hanya mengatur udara yang masuk ke ruang karburator menuju ruang hisap gas.

Setelah gas yang masuk menuju ruang hisap, lalu akan diteruskan menuju ruang pembakaran, terus dari manakah api membakar,  api yang di hasilkan oleh rotasi mesin dari magnet dan menjad gaya gesek antara magnet dengan spul yang di sambung ke platina, hingga di teruskan menuju koil, dan alat sebagai penghantar utamnya adalah busi, disitulah terjadi percikan api yang membakar gas di ruang hisap.

Ruang yang ada di dalam mesin vespa menghasilkan tenaga yang berkapasitas 150 cc, disini terjadi penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan udara yang akan menghasilkan gas. setelah bahan bakar tercampur lalu akan di transfusikan oleh piston yang telah terdorong oleh proses sebelumnya melalui rongga resfering yang ada pada blok silinder, lalu bahan bakar akan mengalami penekanan pada ruang terakhir, disinilah akan menjadi ledakan kecil yang dihasilkan oleh busi yang tercampur dengan bahan bakar.
Sisa udara yang di hasilkan akan di buang ke udara lepas melalui ruang buang yang mengarah ke knalpot yang berfungsi memangfaatkan gas buang sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, selain itu kenalpot juga berfung sebagai peredam suara.

semua proses rotasi sebelumnya menghasilkan perputaran mesin yang ada pada gir box yang di teruskan oleh gigi kopling. yang berfungsi untuk penetral gigi, dalam gir box terdapat gigi premier (gigi borobudur), rotasi dari gigi tersebut  terhubung langsung dengan gir sekunder (gigi susun/gigi as roda), dan setelah nya kecepatan tranmisi di atur oleh crush gear( gigi silang).
setingan mesin pada motor ini langsung di hubungkan ke stang motor dan keunikan mesin pada vespa, untuk menngatur kecepatanya tidak memakai sistem rantai seperti motor jepang.

Seperti ini lah cara kinerja motor vespa, mungkin bagi anda yang mengendarai motor vespa wajib untuk mengetahuinya. semoga sedikit membantu anda dalam memecahkan masalah pada mesin anda.

Advertisement